TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 03 Flexline TS06 & TS09
TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 03 Flexline TS06 & TS09 - Hallo sahabat Manfaat Jasa Pemetaan untuk Berbagai Sektor di Indonesia., Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 03 Flexline TS06 & TS09, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Equipment Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 03 Flexline TS06 & TS09
link : TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 03 Flexline TS06 & TS09
Menerima Jasa Survey ke seluruh Wilayah IndonesiaHOME - Equipment Tutorial 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6
Sebelumnya Kita Membahas Persiapan Beserta Analisanya. Maka Akan Kita Bahas mengenai Penggunaan yang Berada dalam Menu - Menu (Fasilitas) Leica Ts-06 Flexline Plus, Di dalam pelaksaan Lapangan Pada Kerangka Poligon atau disebut Juga Traverse Survey.
1. Total Station Type TS-06 Flexline Plus. |
Dalam Dunia Survey, hal yang sangat krusial dalam pekerjaan tahap awal yaitu membangun, merangkai, merencanakan, jalur Traverse/poligon, suatu kesalahan topografi atau konstruksi, di
dasari dengan kesalahan pada titik pemberangkatan, di mana titik pemberangkatan ini di manai Reference Points atau poin Referensi, di terapkan di lapangan pada Titik BM Dan Traverse.
Titik BM Berfungsi sebagai Acuan Dasar Untuk Merangkai Titik Traverse/Poligon, Titik BM tersesebut di dapat dari pengamatan Global Positioning System Geodetic (GPS - Geodetic).
dari titil kontrol BIG (Badan Geospasial Indonesia) dulunya Bakosurtanal, sehingga titik ikat terukur secara prosedur.
dari titik BM (Benchmark) itulah kita memulai pekerjaan pengukuran, sehingga di dapat sudut yang teikat, mengukur poligon / Traverse ada 4 Metode kerja yang sering digunakan yaitu:
1. Poligon tertutup (Traverse Loop) 2 titik koordinat awal kembali ke 2 titik tersebut
2. Poligon Terbuka/Terikat Sempurna menggunakan 4 kooordinat yaitu 2 titik awal, 2 titik akhir tidak pada titik yang sama
3. Poligon Cabang dari kedua poligon tertutup, dan terikat sempurna di buat kembali jalur Poligon (bercabang)
4. Traverse Combination (kombinasi) Di mana penggabungan dari ketiga titik tersebut (2 atau 3)
dari pengertian dasar di atas maka, kita akan memulai untuk pekerjaan apa dan bagaimana?
itu tergantung situasi dan kondisi pekerjaan tersebut (memanjang / terdiri dari blok)
Oke kita akan mulai membahas mengenai pemakaian alat Total Station Seri 06 ( TS-06) Flexline plus:
Singkatan-singkatan:
A = STN (telah di bawah di Artikel Sebelumnya)
B = Backsight (bekset)
C = ForSight (Forset)
Fungsi Dasar:
2. Tak Kenal Maka Tak Sayang |
a) memori stik USB dan kabel port U.S.B. *
b) Antena Bluetooth *
c) Pandangan optik
d) Untuk Pegang/Bawa yang dapat dilepas karena terdapat sekrup pemutar (bahan plastik)
e) Panduan Cahaya Elektronik (E.G.L) *
f) Mata elang (persatuan elektronika) atau Pengukuran Jarak Jauh (EDM).
in/out Sinar laser Reflectorless atau EDM
g) Drive vertikal
h) Tombol On & Off
i) Tombol pemicu
j) Drive horizontal
k) Keyboard kedua (Karena terdapat 2 Muka pada fasilitas alat ini)
1. Centring Alat ( Sentring Alat Total Station)
Pada Teknis Sentring ini kita Berdiri di A, di mana ada titik (kecil) di tengah-tengah patok BM / Patok (jika patok maka kebanyakan menggunakan paku)
teknis Sentring terdiri dari:
Pada Gambar. 3 pada view 1 (kiri) terlihat regangan dari posisi tripod, posisi tersebut harus mendekati pada gambar, karena sebagai penahan yang kuat, dan pengunci (ulir), di Kunci kuat-kuat
agar tidak bergerak selama pembidikan dan sebelum record. Terdapat jugabagian-bagian / komponen komponen yang harus anda kunci kuat-kuat sehinga tidak terjadi pergeseran.
3. Level Plummet (Sentring Elektronik) |
Masuk Ke Level Plummet (At FNC), pada gambar di atas maka yang perlu dilakukan yaitu:
- Laser Pointer alat ke Titik tengah
- Putar ketiga (bergantian) untuk menuju titik tengah
- Setelah posisi tengah (Nivo Elektrik)
- Putar 90 derajat dari posisi layar menghadap
- setelah selesai kembalikan ke posisi awal dan lihat kembali (biasanya perbaikan)
- dan untuk posisi tripod itu sendiri terlihat ideal pada gambar di bawah ini:
Pada Gambar. 4 no. 1 & 2 Terlihat belum benar, karena belum sepenuhnya ke titik tengah
pada gambar 3 adalah hal yang paling benar dengan di cek kembali putar 90 Derajat.
Setelah Centring selesai maka yang di perlukan yaitu mengukur ketinggian, Mengukur ketinggian batasannya yaitu dari titik tengah alat (ada titik di sebelak kiri & kanan (icon +) ke bawah / Titik Patok.
2. Orientasi Koordinat / Sudut
Sebelum memulai orientasi (tahap awal pengukuran) alangkah baiknya setting terlebih dahulu mengenai, pembenahan wilayah dan sesuai kondisi lapangan.
Baca Juga:
Tidak Ada Komentar