TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 4 Flexline TS06 & TS09
TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 4 Flexline TS06 & TS09 - Hallo sahabat Manfaat Jasa Pemetaan untuk Berbagai Sektor di Indonesia., Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 4 Flexline TS06 & TS09, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Equipment Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 4 Flexline TS06 & TS09
link : TUTORIAL - PENGGUNAAN ALAT LEICA 4 Flexline TS06 & TS09
HOME - Equipment Tutorial 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 Jasa Survey Indonesia
Akan Meneruskan Pembahasan Pengukuran Untuk Pemula Step by Step Sampai Prosesing data lapangan dan perhitungannya.
Maka Akan Kita Bahas Kembali mengenai pemakaian yang ada di Fasilitas Leica Ts-06 Flexline Plus, Di Fungsikan Untuk Pemakaian Survey di lapangan Traverse Survey.
Detail pembahasan artikel sebelumnya di Points 02. Orientasi Koordinat Orientasi Koordinat / Sudut. Ada hal yang lebih penting mengenai keakurasian yaitu Setelah berdiri dan setelah Sentring alat
Anda Harus Setting terlebih dahulu pada Alat tersebut (Wajib)
- PPM data
- Projection Scale
- Zone Ketinggian
- Temperatur
02. Orientasi Koordinat
Setelah Anda Setting temperatur, Tekanan Angin (wind Pressure), dan Zone Ketinggaian wilayah, maka beralih ke Orientasi koordinat dengan baik menggunakan WGS Datum atau lokal bisa anda lakukan di alat,
Gambar 1x. F1= Set Job F2 = Set Station F3=Set Orientation F4= Start. |
Terlihat dari Gambar 1X Tersebut
F1 = Set Job telah di bereskan
F2 = Sudah di isi Yaitu dengan memasukan Koordinat STN
Namun anda wajib membuat Job terlebih dahulu pada hari tersebut Dengan langkah (Gambar 1X) Jika posisi di lapangan menggunakan koordinat lokal maka biasa yang saya pakai yaitu formasi
Koordinat STN (Easting Norting Elevasi (tidak sebenarnya / Setting sendiri) Dengan Arahkan Sudut
0 derajat / sesuai perkiraan sudut, atau koordinat seadanya di alat dan di arahkan ke sudut Nol atau
tergantung kebutuhan di isi di F3 Set Orientation, cara memakai koordinat UTM yaitu anda harus mempunyai koordinat ENZ STN dan ENZ BS (titik 1 dan 2),
posisi di F3 = bidikan ke arah Bekset dan anda lihat smaka seterlah selesai anda mulai melakukan orientation All - All - calc- Ok sampai dengan keluar, maka anda masuk
ke F4 (Start) anda bisa memulai pengukuran untuk cek tekan Dist, untuk Record tekan All,, Dist adalah cek jarak, koordinat, dan juga sudut.
sedangkan All adalah anda melewati Dist, tetapi koordinat di record atau di Dist tetap muncul di layar total station yang anda pakai.
setelah selesai makan yang anda lakukan selanjutnya yaitu mengarahkan ke arah depan (forsight / Forset) arahkan center vertikal dan horizontal pada prisma target, dengan syarat telah di ukur tinggi alatnya.
Catat koordinat forset, tinggi alat forset dan sudut foorset untuk pengecekan anda pada orientasi sudut/korrdinatnya. anda bisa mencatat hanya sudut, dengan catatan tanpa ada kesalahan. maka pada saat orientasi sudut, anda kurangi 180 derajat atau tambah tergantung nilai sudut.
setelah forset anda sudah di rekord maka anda siap untuk melakukan orientasi selanjutnya, pada orientasi selanjutnya anda hanya memanggil no points forset dan bekset.. peralihan berlangsung
forset menjadi Stn, dan Stn sebelumnya menjadi bekset 1 2 3, menjadi 2 3 4 (titik Baru/Forset).
Gambar 2X. |
dan begitu seterusnya ampai dengan titik akhir yaitu titik awal / titik koordinat penutup sehingga akan menghasilkan data lengkap (kerangka dasar poligon / Traverse)
<< Prev 01 02 03 Lanjutkan Artikel Tutorial
Prosesing Data Next >
Baca Juga:
Tidak Ada Komentar