TUTORIAL GEOLISTRIK MENGGUNAKAN PROGRAM RES2DIV 002
TUTORIAL GEOLISTRIK MENGGUNAKAN PROGRAM RES2DIV 002 - Hallo sahabat Manfaat Jasa Pemetaan untuk Berbagai Sektor di Indonesia., Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TUTORIAL GEOLISTRIK MENGGUNAKAN PROGRAM RES2DIV 002, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Geolistrik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : TUTORIAL GEOLISTRIK MENGGUNAKAN PROGRAM RES2DIV 002
link : TUTORIAL GEOLISTRIK MENGGUNAKAN PROGRAM RES2DIV 002
HOME - Res2DINV 001 - 2 - 3 -
Bahas kembali Atau Lanjutan dari materi Tutorial prosesing Geolistrik Res2DINV.
Pekerjaan ini merupakan bagian dari pekerjaan Jasa Survey air Tanah.
Nilai resistivitas sebenarnya (ρ) diperoleh melalui melalui proses inversi nilai resistivitas semu (ρa). Inversi dalam Res2dinv merupakan proses pemodelan nilai resistivitas sebenarnya (ρ) berdasarkan nilai resistivitas semu (ρa) (Telford,1990)
Nilai RMSE menunjukkan tingkat perbedaan dari pengukuran nilai resistivitas material terhadap nilai resisitivitas material yang sebenarnya. Semakin besar nilai RMSE maka model yang diperoleh dari
proses inversi akan semakin halus. Model yang halus dengan nilai RMSE yang tinggi cenderung semakin tidak mewakili kondisi sebenarnya dilapangan. Interpretasi dari model distribusi nilai resistivitas
material bawah permukaan Bumi dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai resistivitas material dan pola distribusinya. Faktor-faktor tersebut antara lain
jenis batuan, komposisi dan kondisi Alam (Nostrand, 1966). Model 2D yang digunakanoleh program inversion, yang terdiri dari sejumlah bloksegi-empat, dimana pengaturan dari setiap blok adalah
hubungan/distribusi dari titik data. Distribusi dan ukuran dari blok secara otomatis dihasilkan oleh program mempergunakan distribusi dari titik data sebagai titika cuan. Kedalaman dari baris bawah
dari blok mulai menjadi kira-kira sama dengan kedalaman yang lainnya pada penelitian dari titik data dengan elektroda paling besar pada pengaturan jarak. Survei biasanya kebanyakan dilakukan dengan
system dimana elektroda disusun sepanjang satu baris dengan satu pengaturan jarak yang telah tetap di antara elektroda berdekatan. Walaupun begitu program ini juga tidak hanya mengolah sebuah data tetapi kumpulan data dengan beberpa pengaturan jarak elektroda (Loke, 1990b).
BAB 3. METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam peraktikum pengenlan software adalah
1. Seperangkatdata input berfungsi sebagai bahan/data yang akan diolah yang diperoleh dari
survey geolistrik.
survey geolistrik.
2. Komputer berfungsi sebagai alat untuk mengolah data.
3. Software Res2Dinv berfungsi sebagai perangkat lunak untuk memberi informasi morfologi
bumi yang hasil datanya telah diolah menjadi bentuk kurva atau gambar model 2D.
bumi yang hasil datanya telah diolah menjadi bentuk kurva atau gambar model 2D.
3.2 Cara Kerja
Adapun langkah kerja dalam praktikum pengenalan software diantaranya :
3.2.1 Pengoperasian Res2Dinv
1. Buka program Res2Dinv yang sudahterinstal.
2. Klikpada “file”, kemudian “read data file” danpilih data yang diinginkanuntukdirunning.
3. Pilih menu “inversion” danpilihpoin “least square inversion” danhasilakantergambar.
4. Untukmeminimalkannilai error, pilih menu “edite” danpilih “exterminate bad datum points”.
5. Untuk tampilan peta topografi, klik display>>show inversion result
6. Pilih display section>>include topography in model display
7. Gambar topografi akan ditampilkan
3.3 Pengolahan Data
Menentukan nilai resistivitasdengan mengolah data menggunakan software Res2Dinv untuk menampilkan model gambar, peta topografi, dan jenis dari lapisan.
3.4 Analisis Data
Melakukan analisa peta2D untuk mengetahui keberadaan/posisi jenis suatu lapisan dalam lintasanyang diteliti dan menginterpretasikannya dengan membandingkan dengan Tabel 1.
BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Ilustration: Topographic Survey Data Under Ground Survey Processing |
a). Hasil topografi dengan menggunakan Res2dinv
Gambar 4.1.1 Topografi sebelum dilakukan iterasi
Nilai RMS sebelum di iterasi adalah 44.4% dengan nilai resistivitas berkisar antara 2.03 Ωm – 38933 Ωm.
Gambar 4.1.2 Topografi setelah dilakukan iterasi
Nilai RMS setelah dilakukan iterasi adalah 0,95% dengan nilai resistivitas yang berkisar antara 62.0Ωm - 1967Ωm.
b). jenis – jenis material geologi yang mungkin ada berdasarkan nilai resistivitas pada topografi lintasan 1 yang telah diiterasi yaitu :
1. 62.0 Ωm
Tidak Ada Komentar